Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah & Tips Terbaru

Penulis :
Tayang sejak : 25 Jan 2023
Bagikan : 395 x

Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah & Tips Terbaru

Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah & Tips Terbaru


Sedang berencana untuk melakukan peremajaan tempat tinggal? Selain memilih desain bangunan yang tepat, memperkirakan biaya renovasi rumah tentu jadi salah satu aspek penting. Apalagi setiap tahunnya, harga material dan biaya jasa tukang juga semakiln naik. Bila tidak dihitung secara rinci, bukan tidak mungkin Anda malah boncos nantinya. 

Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 

Agar tidak kaget dengan besarnya biaya renovasi rumah, berikjut adalh beberapa biaya yang dapat Anda pertimbangkan. 

1. Biaya tanah dan bangunan 

Biaya tanah dan bangunan harus masuk ke dalam contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah terutama bila Anda belum memiliki tanag atau akan menambah luas bangunan. 

Untuk menghitunng biaya renovasi rumah per meter, tentukan terlebih dahulu berapa meter tanah yang akan digunakan, semisal Anda membutuhkan 50 meter persegi. Lalu ketahui pula berapa biaya tanah per meter di tempat tersebut, misal Rp1.500.000/meter persegi. Berarti biaya yang Anda butihkan adalah 50 x Rp1.500.000 = Rp75.000.000.  

2. Biaya jasa dan material 

Cara menghitung biaya renovasi rumah selanjutnya adalah memperkirakakn biaya jasa dan material. Ketika melakukan perhitungan biaya ini, Anda tidak akan pusing lagi dengan pembelanjaan material bangunan satu per satu. Gampang, bukan?

Nah, biayia renovasi rumah per meter apabila skala renovasi cukup besar berada pada kisaran Rp2.500.000 sampai Rp4.000.000/m2. Meskipun rengtangnya cukup jqauh, tetapi dengan memilih rentang terendah pun, Anda tetap akan mendapatkan material bangunan bersetandar SNI. 

3. Biaya tenaga kerja 

Biaya renovasi rumah sederhana maupun mewah juga perlu memperhitungkan biaya tenaga kerja. Anda dapat memilih apakah akan memberlakukan sistem borongan harian, 

borongan jasa, atau borongan penuh, 

Pada sistem borongan harian, per orang pekerja dikarenakan tarif sekitar Rp125.000-Rp150.000. Namun perlu diingat bahwa biaya tersebut belum termasuk boiaya material. Adapun kelemqahan dari sistem ini adalah potensi kemoloran durasi perngerjaan yang menyebabkan biaya membengkak. 

Sementara sistem borongan jasa tidak mengharuskan Anda untuk membayar pekerja per hari nya karena pembayaran didasarkan pada perhitungan luas banguanan renovasi. 

Sistem borongan jasa ini berada pada kisaran Rp1.000.000-Rp1.500.000/m2. Dibandingkan dengan sistem borongan harian, biaya tenaga kerja untuk borongan jasa tidak tergantung pada lamanya pengerjaan . Artinya bila terjadi kemoloran, Anda tidak perlu membayar lebih. 

Untuk borongan penuh, Anda tidak perlu menghitung beberapa biaya material dan biaya lainnya. Kontraktor akan memberikan spesifikasi harganya untuk Anda. 

4. Biaya lain-lain 

Nah, agar Anda tidak melewatkan satupun cara menghitung biaya renovasi rumah, sebaiknya Anda juga menyiapkan anggaran tambahan guna memperkirakan adanya perubahan doi tengah pengerjaan. Perubahan dapat terjadi karena peningkatan harga material atau Anda bisa jadi ingin menambahkan ornamen di sela pengerjaan renovasi. 

Besarnya biaya lain-lain sebaiknya Anda perkirakan sejumlah 10% dari total estimasi biaya. Jadi, sudah siapkah Anda merenovasi rumah? 

C0ntoh Rencana Anggaran Biaya Renovasi Rumah 

Bagi Anda yang mencoba membuat estimasi biaya dan memerlukan contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah, berikut adalah referensi tepat bagi Anda.

Apabila Anda menggunakan sistem borongan jasa, maka Anda bisa menggunakan rumus perhitungan biaya di bawah ini:

Total biaya = (Biaya borongan x Luas rumah) + (Harga tanah x Luas tanah)

Atau jika ingin  membandingkannyba dengan upah harian, berikut adalah rumus perhitungannya .

 Total biaya = Biaya material + nBiaya tukang + (Harga tanah per m2 x Luas tanah)

Sedangkan renovasi rumah berupa penambahan luas lantai dapat dihitung dengan rumkus berikut.

Total biaya = Jumlah lantai x Luas rumah x Harga tiap m2

Untuk lebih jelasnya, berikut ilustrasi perhitungannya. 

Sebuah tipe rumah 45 direnovasi dengan menambahkan rungan seluas 20 meter persegi. Pengerjaan menggunakan sistem borongan jasa bertarif Rp1.500.000 sedangkan harga tanah adalah Rp1.500.000/m2. Maka estimasi biayanya adalah:

Total biaya = (Biaya borongan x Luas rumah) + (Harga tanah x Luas tanah)  

Total biaya = (Rp1.500.000 x 45) +(Rp1.500.000 x 20)

Total biaya = Rp97.5 juta

Standar biaya renovasi rumah 

Selain estimasi biaya total, Anda juga perlu mengetahui besaran biaya renovasi rumah berdasarkan jenis rumahnya. 

1, Rumah mewah

Untuk rumah mewah memiliki budget di atas Rp4.500.000 per meter perseginya. Adapun material bangunan yang digunakan adalah lantai granit, rangkap atap baja ringan disertai penutupnya yaitu genteng flat/lembaran/bergelombang, plafon gypsum, plesteran semen instan serta dinding bata ringan. 

2. Rumah standar 

Berbeda dengan rumah mewah, rumah standar memiliki harga per meter senilai Rp3.600.000-Rp4.000.000.

Sedangkan pilihan material bangunannya berupa plafon berkelas di bawah rumah mewah, rangka plafon multipleks/gipsum, rangka atap baja ringan tidak bermerek disertai penutupnya genting beton bermerek, plesteran campuran semen konvensional dan isntan, dinding pasangan batu bata ringan, dan lantai homogenous tile.  

3. Rumah biasa 

Rumah biasa adalah rumah yang estimasi biaya per meternya senilai Rp2.800.000-Rp3.400.000, dengan pilihan material berupa lantai keramik tanpa merek buatan China, plafon multipleks, rangka atap kayu, penutup atap beruopa gentenng beton atau tradisional, dinding batu  bata, dan plesteran semen konvensional.

Tips Renovasi Rumah 

Nah, jika Anda sudah membuat contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah, maka tips-tips renovasi rumah berikut ini akan bermanfaat bagi Anda. 

1. Susun rancangzan dengan matang 

Rancangan renovasi rumah adlah hal terpenting yang harus dijadikan patokan utama, sehingga menyusunnya dengan matang merupakan sebuah keharusan. 

2. Sesuaikan luas bangunan

Biaya renovasi rumah sederhana dapat diwujudkan dengan cara memanfaatkan luas bangunan dan tanah yang sudah Anda miliki. Alih-alih menganggarkan dana guna perluasan tanah, Anda dapat mengeksplor tanah milik Anda dan meminimalkan dana. 

3. Siapkan anggaran lebih awal 

Walaupun rencana renovasi rumah akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan, tidak ada salahnya bagi Anda menyiapkan anggaran lebih awal. Konsistenlah dengan pos-pos anggaran yangh  telah dinbuat dan Anda juga dapat menambahkan sejumalah dana tambahan bila mempersiapkannya jauh sebelum tanggal renovasi. 

Selain itu, Anda juga bisa mengajukan kredit renovasi rumah sebagai bantuan dana agar terasa lebih ringan. 

4. Siapkan dana darurat 

Tpis renovasi rumah berikunya ialah siapkan dana darurat seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa Anda perlu menyiapkan setidaknya dana sebesar 10% dari total biaya renovasi guna berjaga-jaga apabila terdapat pembengkakan dana.

------------------------

https://prospeku.com/

Rekomendasi Artikel Pilihan